Peduli Oma Opa

"Di senja kehidupan, kasih sayang adalah pelita yang paling berharga."

Saat ini, mungkin kita melihat para orang tua di sekitar kita, mereka yang rambutnya telah memutih, langkahnya melambat, dan suaranya melemah. Di balik senyuman mereka yang tulus, ada cerita panjang tentang perjuangan hidup, pengorbanan, dan cinta yang pernah mereka berikan tanpa pamrih.

Mereka adalah sosok yang dulu membesarkan kita, mendampingi kita dalam suka dan duka, bahkan saat mereka sendiri sedang lelah. Mereka pernah menjadi tangan yang menjaga kita saat kecil, menjadi bahu yang selalu siap untuk menyandarkan lelah kita, menjadi telinga yang mendengarkan cerita kita tanpa penat. Kini, saat mereka di usia lanjut, adalah giliran kita untuk memberikan kasih sayang yang sama kepada mereka.

Sering kali, lansia tidak membutuhkan harta atau kemewahan. Mereka hanya ingin merasa dihargai, didengar, dan dicintai. Sebuah pelukan hangat, sapaan penuh perhatian, atau hanya sekadar waktu untuk menemani mereka berbincang, sudah menjadi hadiah yang tak ternilai. Mereka ingin tahu bahwa mereka tidak dilupakan, bahwa mereka masih punya tempat di hati kita.

Peduli kepada lansia bukanlah sekadar kewajiban, tapi adalah panggilan hati untuk berterima kasih atas segala yang telah mereka lakukan. Mari kita jadikan setiap hari kesempatan untuk menunjukkan perhatian kepada mereka. Setiap senyuman yang kita berikan, setiap pelukan yang kita rangkulkan, adalah bukti kasih sayang yang tak akan pernah mereka lupakan.

Semoga kita selalu ingat bahwa suatu hari nanti, kita pun akan berada di posisi mereka. Dan pada saat itu, semoga kita juga mendapatkan cinta yang tulus, perhatian yang lembut, dan kebersamaan yang hangat dari orang-orang di sekitar kita.

Karena mereka, lansia kita, adalah pelita kehidupan yang selalu bersinar, bahkan ketika senja menghampiri. 

(Kenangan Bersama Oma Opa di Minahasa Utara  Feb 6, 2017)

Team YMPR

Yayasan Merah Putih Revolusioner - Bersama, Bergerak, Berjuang untuk Negeri!